Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya

Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya – Memiliki printer yang bagus ketika digunakan bekerja tentu menyenangkan, tetapi ketika mereka tidak bisa digunakan maka akan membuat frustasi. Inilah Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya yang paling umum, termasuk masalah printer yang tidak mencetak sama sekali ke nozel yang diblokir dan masalah lainnya.

Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya

Printer dapat berjalan dengan l selama bertahun-tahun dan ribuan cetakan, tetapi mereka juga dapat mengalami kegagalan fungsi atau berhenti bekerja sepenuhnya. Terkadang alasannya sesederhana seperti kelebihan atau kekurangan penggunaan. Banyak orang tidak cukup sering menggunakan printer inkjet mereka dan ini dapat menyebabkan masalah dengan tinta kering memblokir nozel. Terlalu sering digunakan lebih jarang daripada penyalahgunaan: klip kertas, pita rambut dan bahkan makanan dapat jatuh ke printer dan menyebabkan kertas macet (dan lebih buruk).

Ada banyak alasan mengapa printer tidak mau mencetak, jadi mulailah dengan dasar-dasar seperti memeriksa untuk melihat apakah ada pesan kesalahan atau lampu peringatan pada printer. Pastikan ada kertas di baki, periksa tinta atau kartrid toner tidak kosong, kabel USB terhubung atau printer terhubung ke Wi-Fi. Dan jika itu adalah jaringan atau printer nirkabel, coba gunakan kabel USB saja. Dalam beberapa pengalaman, beberapa printer Wi-Fi tidak dapat dilkan dalam hal koneksi mereka. Jadi ada baiknya mencabut kabel printer dan adaptor jaringan powerline yang terhubung dengannya, lalu menyalakan kembali semuanya.

Kadang-kadang alasan printer tidak mau mencetak adalah karena menginstal beberapa perangkat lunak yang memiliki printer ‘virtual’ dan ini telah menetapkan dirinya sebagai default. Ketika menekan Cetak, file akan disimpan oleh printer virtual ini alih-alih dokumen yang dikirim ke printer fisik .

Untuk memeriksanya, buka Control Panel dari menu Start. Lalu pergi ke Devices and Printers, klik kanan printer yang benar untuk digunakan dan atur sebagai default. (Saat di sana, juga dapat memastikan status printer diatur ke Ready. Jika tidak, ini bisa menjadi sumber masalah.)
Selanjutnya, pastikan bahwa printer yang benar dipilih dalam program yang cetak dari – akan melihat opsi untuk memilih dari daftar seperti pada gambar di bawah ini.

Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya

Microsoft memiliki pemecah masalah pencetakan yang dapat membantu mengidentifikasi masalah. Klik tombol Perbaiki, unduh dan jalankan program, lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya.
Berikutnya lanjutkan dengan membuka Control Panel, Devices and Printers, klik kanan ikon printer dan pilih Troubleshoot. Itu tidak selalu membantu, tetapi patut dicoba.

Apakah perlu mengganti kartrid ?

Printer memperingatkan bahwa tinta habis sebelum benar-benar terjadi. Jika hanya mencetak sesekali, sisa tinta atau tonermight akan bertahan beberapa minggu lagi, jika tidak beberapa bulan. Pesan kartrid baru segera setelah pesan muncul, tetapi jangan pasangnya sampai berhenti mencetak atau warna memudar. Trik dengan printer laser adalah mengeluarkan kartrid yang hampir habis dan kocok perlahan dari satu sisi ke sisi lain. Ini terkadang memungkinkan sisa toner digunakan. Dalam kasus lain penghitung digunakan dan setelah sejumlah halaman telah dicetak, kartrid akan dianggap kosong. Jika tinta warna telah habis, tetapi harus terus mencetak, mungkin dapat mengatur printer untuk mencetak hanya hitam putih. Ini adalah pengaturan yang akan temukan di properti printer di Control Panel – atau klik opsi ketika pergi untuk mencetak melalui aplikasi yang ingin cetak.

Mengapa printer memberikan notifikasi “Error” ?

Ada beberapa alasan yang mungkin, tetapi yang paling umum adalah berkaitan dengan kertas. Hal pertama yang perlu diperiksa adalah apakah baki input kosong, tetapi perlu juga diperiksa kemacetan kertas. Jika menemukannya, cobalah mencari tahu mengapa hal itu terjadi daripada hanya mengeluarkan selembar kertas kusut dari baki kertas dan dengan asumsi telah memperbaikinya. Keluarkan kertas dari baki, buka semua tutupnya dan lihat ke dalam. Mungkin akan memerlukan senter untuk melihat kertas dan penjepit panjang untuk mencapainya, terutama jika hanya sepotong kecil yang telah dirobek dan ditinggalkan di dalam. Lihat di bawah printer karena mungkin ada panel akses yang dapat dilepas untuk memeriksa dan membersihkan mekanisme pengumpanan kertas. Kertas dapat menyerap uap air, yang membuatnya menempel dan kemudian ditarik melalui dua atau lebih lembar sekaligus. Selain itu, coba gunakan kertas yang lebih tipis sebagian besar printer rumahan hanya akan menangani kertas foto secara maksimal. Mereka biasanya tidak dapat mencetak pada kartu karena terlalu kaku.

Mengapa kualitas cetak buruk?

Nosel pada kepala printer inkjet dapat tersumbat menyebabkan garis-garis horizontal pada cetakan dan warna yang buruk atau salah. Membersihkan print head dapat menyelesaikan masalah. Prosedurnya bervariasi dari satu printer ke printer lainnya dan mungkin ada opsi pada panel kontrol printer atau dalam perangkat lunak printer pada komputer.

Mungkin perlu mencarinya di manual di properti printer (baik di aplikasi atau di Panel Kontrol Windows) mungkin menemukan bagian pemeliharaan.
Klik dan dapat membersihkan print head atau menyelaraskannya. Kit pembersih kepala tersedia seharga sekitar Rp 150.000,- meskipun harus membandingkannya dengan biaya kartrid baru – tidak ada jaminan kit pembersih akan mengatasi masalah.
Jenis kertas mempengaruhi kualitas cetak dan kertas fotokopi mungkin mengecewakan .
Ini bisa terlalu menyerap dan tinta inkjet meresap ke dalamnya seperti kertas blotting. Beli kertas berkualitas baik untuk hasil cetak terbaik, dan ini biasanya dari merk printer itu sendiri, terutama untuk mencetak foto.
Printer laser kurang tergantung pada kertas, dan noda atau bintik-bintik di tempat yang sama pada setiap halaman biasanya berarti ada kotoran di suatu tempat di printer, biasanya pada ‘drum’.
Berhati-hatilah saat membersihkan drum pencitraan, hanya menggunakan alkohol isopropil dan kain lembut yang bebas serabut.
Baca panduan pabrikan tentang cara melepaskan dan membersihkan drum, yang sering disebut OPC.

Pastikan untuk melakukan semua proses dengan hati-hati agak tidak membuat kondisi printer semakin memburuk. Semoga beberapa tips diatas mengenai Masalah Pada Printer dan Cara Mengatasinya dapat bermanfaat.